kt0101 pengantar
MINGGU I
PENGANTAR
Senin: Mempelajari petunjuk pelaksanaan kursus.
PETUNJUK PELAKSANAAN KURSUS SECARA PRIBADI:
- Cobalah berada di tempat yang tidak akan terlalu terganggu selama lebih kurang 15 - 30 menit.
- Siapkanlah: Alkitab, alat tulis, bahan kursus, buku untuk catatan pribadi.
- Bukalah Alkitab: siapkan buku yang harus anda baca; misalnya Yesus Putera Sirakh. Untuk pertama kalinya anda bisa melihat-lihat dari daftar isi.
- Siapkan diri anda sejenak.
- Buatlah tanda salib dengan hormat.
- Hening sejenak. Dengarkan segala yang ada di sekitar anda; dengarkan pula suara-suara yang muncul dari dalam diri anda sendiri. Kalau muncul bermacam-macam pikiran atau perasaan, jangan ditolak. Terimalah semuanya itu dengan penuh rasa syukur kepada Allah.
- Serahkanlah segala pikiran, perasaan yang anda dengarkan itu kepada Tuhan: misalnya dengan mengatakan: “Tuhan, aku sedang memikirkan anakku yang sakit. Biarlah pikiran ini ada dalam tanganMu. Tuhan, aku sedang merasa gembira/jengkel, terimalah perasaanku ini, ya Tuhan..”dst.
- Setelah merasa agak tenang, mulailah dengan membaca dan mengerjakan soal yang tersedia. Perlu dicatat: - Soal untuk satu hari cukup untuk bahan hari tersebut. Misalnya: hari Selasa: jangan mengerjakan soal untuk hari Rabu, dst. - Setiapkali mengerjakan soal jangan mengandalkan ingatan pribadi. Usahakan sungguh membuka kitab suci anda. Misal anda sudah tahu surat Filemon ada berapa bab. Jangan mengandalkan ingatan. Bukalah kitab suci anda.
- Bacalah dengan penuh perhatian ayat atau ayat-ayat yang ditentukan. Bacalah beberapa kali sampai agak hapal. Paling sedikit, dapat mengulangi lagi tanpa melihat teks alkitab
- Tutup kitab suci anda. Ucapkan beberapa kali lagi ayat atau ayat-ayat yang telah anda perhatikan secara khusus tadi. Sambil mengucapkannya, rasa-rasakan atau perhatikan pikiran/perasaan mana yang paling sering muncul.
- Pilihlah salah satu pikiran atau salah satu perasaan (bukan satu pikiran + satu perasaan) yang anda rasa paling menonjol. Renungkanlah: apa baiknya, apa buruknya, apa maknanya bagi kehidupan anda, saudara, atau teman anda, atau mungkin mengingatkan anda pada satu peristiwa dalam hidup anda, teman, atau saudara anda.
- Biarkanlah renungan ini berkembang.
- Berhentilah sejenak. Lihat kembali segala yang anda lakukan dan yang terjadi: yang baik, yang buruk, yang anda rasa berhasil/gagal.
- Serahkan segala yang terjadi itu ke dalam tangan Tuhan.
- Tutuplah dengan DOA sesuai dorongan hati anda saat itu juga.